Selasa, 11 Oktober 2016
Senin, 03 Oktober 2016
TUGAS 3
SENYAWA ESTER YANG TERDAPAT DALAM BUNGA, BUAH, PARFUM
Ester merupakan salah satu gugus fungsi dari golongan senyawa karbon. Ester adalah senyawa dengan gugus fungsi – COO – dengan struktur R – COO – R’ (dimana R menyatakan suatu rantai karbon atau atom H, sedangkan R’ merupakan rantai karbon). Ester merupakan senyawa turunan dari alkana silat yaitu alkanoat. Ester mempunyai rumus umum Cn H2n O2. Ester berbau harum dan banyak terdapat pada buah-buahan dan bunga. Berikut ini adalah beberapa jenis ester alamiah yang terdapat pada buah-buahan, bunga, dan parfum, yaitu :
1. Anggur
Ester yang terdapat dalam anggur adalah etil nonanoat
2. Blackberry
Ester yang terkandung dalam blackberry adalah propil heksanoat
3. Aprikot
Ester yang terkandung dalam buah aprikot adalah pentil butirat ( amil butirat )
4. Ceri
Ester yang terdapat dalam buah ceri adalah etil heptanoat
5. Lavender
Ester yang terdapat dalam lavender adalah linalil asetat
6. Melati
Ester yang terdapat dalam melati adalah metil antranilat
7. Lily
Ester yang terdapat dalam lily adalah benzil salisilat
8. Parfum Shalimar
Ester yang terdapat dalam parfum shalimar adalah oktil metoksisinamat
9. Parfum Gucci
Ester yang terapat dalam parfum gucci adalah Diethylamino hydroxybenzoyl hexyl benzoate
10. Parfum Chanel
Ester yang terdapat dalam parfum chanel adalah benzil benzoat
Senin, 29 Agustus 2016
Kamis, 28 Juli 2016
TUGAS KIMIA ORGANIK
TUGAS I
SOAL ESSAY
1. Jelaskan defenisi beberapa istilah berikut ini :
a. Gugus fungsi
b. Ikatan kovalen nonpolar
c. Elektronegativitas
Jawab :
a. Gugus fungsi adalah kelompok gugus khusus pada atom dalam molekul, yang berperan dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul tersebut.
b. Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen yang pasangan elektron yang dipakai bersama tertarik sama kuat
c. Elektronegativitas adalah kemampuan unsur untuk menarik elektron dalam suatu molekul
2. Tuliskan 6 golongan molekul penyusun makhluk hidup sebagai bagian pembahasan dalam kimia organik.
Jawab :
6 golongan molekul penyusun makhluk hidup sebagai berikut :
1. Karbohidrat
2. Air
3. Mineral
4. Protein
5. Vitamin
6. Lemak
3. Buktikan jenis ikatan (ionik/kovalen) yang dimiliki dari senyawa berikut ini :
a. Natrium iodida
b. Amoniak
c. Metanol
d. Magnesium oksida
Jawab :
a. Natrium Iodida
Natrium : 1s2 2s2 2p6 3s1 mempunyai elektron valensi 1
Iodium : 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10
5p5 mempunyai elektron valensi 7
Jenis ikatan yang terjadi pada natrium iodida adalah ikatan ionik karena jika natrium dan iodida membentuk ikatan maka natium akan memberikan 1 elektronnya kepada iodida dan iodium menerima 1 elektron yang berasal dari natrium.
b. Amoniak
Nitrogen : 1s2 2s2 2p3 memiliki elektron valensi 5
Hidrogen : 1s1 memiliki elektron valensi 1
Jenis ikatan yang terjadi pada amoniak adalah ikatan kovalen karena terjadi pemakaian bersama elektron antara nitrogen dan hidrogen.
c. Metanol
Carbon : 1s2 2s2 2p2 memiliki elektron valensi 4
Oksigen : 1s2 2s2 2p4 memiliki elektron valensi 6
Hidrogen : 1s1 memiliki elektron valensi 1
Jenis ikatan yang terjadi pada metanol adalah ikatan kovalen karena terjadi pemakaian bersama elektron antara carbon, oksigen dan hidrogen.
d. Magnesium Oksida
Magnesium : 1s2 2s2 2p6 3s2 memiliki elektron valensi 2
Oksigen : 1s2 2s2 2p4 memiliki elektron valensi 6
Jenis ikatan yang terjadi pada magnesium iodida adalah ikatan ionik karena jika magnesium dan oksigen membentuk ikatan maka magnesium akan memberikan 2 elektronnya kepada oksigen dan oksigen menerima 2 elektron yang berasal dari magnesium.
4. Berikan penjelasan jenis ikatan yang dimiliki apakah kovalen polar atau kovalen nonpolar dari molekul berikut ini :
a. Etaldehid
b. Etana
c. Etanol
d. Iodium
Jawab :
a. Asetaldehid
Jenis ikatan yang dimiliki asetaldehid adalah ikatan kovalen polar karena pada ikatan antara C dengan O memiliki perbedaan keelektronegatifan yang tinggi.
b. Etana
Jenis ikatan yang dimiliki etana adalah ikatan kovalen nonpolar karena pada ikatan antara C dengan H memiliki perbedaan keelektronegatifan yang rendah.
c. Etanol
Jenis ikatan yang dimiliki etana adalah ikatan kovalen polar . Pada etana terdapat gugus alkil (-R) yang bersifat nonpolar dan juga terdapat gugus hidroksil (-OH) yang bersifat polar, tetapi disini yang mempengaruhi kepolaran adalah gugus hidroksil karena ikatan yang terjadi antara O dengan H memiliki keelektronegatifan yang tinggi.
d. Iodium
Jenis ikatan yang dimiliki iodium adalah ikatan kovalen nonpolar karena pada iodium mengikat atom yang sama jadi perbedaan keelektronegatifannya sama dengan nol.
Langganan:
Postingan (Atom)